F Merapat Ke Dunia Animasi | Ismanadi -->

Merapat Ke Dunia Animasi

Gak ada firasat apa-apa, apalagi mimpi kejatuhan bulan, 8 hari penuh harus meninggalkan hiruk pikuknya kelas akan para gaduhnya jiwa-jiwa penerus masa depan yang sedang dan terus belajar di bangku sekolahan. Yah, delapan hari penuh mengikuti pelatihan yang dikasih titel "Training of Trainer Animasi, di salah satu sekolah menengah kejuruan kota Malang yang notabene bidang animasi menjadi bidang garap utama di sekolah itu. Entah pertimbangan apa yang menjadikan Ibu Kepala Sekolah menunjuk saya untuk mengikuti pelatihan animasi tersebut, padahal disiplin ilmu saya jelas-jelas hanyalah jebolan fakultas gambar yang lagi-lagi udah sangat tumpul sekali (baca=jarang) mengasah spontanitas goresan melalui berkarya seni. Sehingga jika diharuskan mengikuti pelatihan animasi yang menggunakan berbagai antar muka (software) yang sangat-sangat jarang saya sentuh bahkan banyak yang belum saya ketahui.
Walhasil, saya dan seorang rekan guru lagi yang beliau juga berdisiplin ilmu sama-sama tidak ada basic untuk mengikuti pelatihan animasi. Akan tetapi niatan kita sudah bulat, yang petama melaksanakan tugas dinas dan tentunya bersungguh-sungguh mempelajari dunia baru, yakni dunia animasi. Sekalipun ini sebenarnya bukan dunia baru bagi saya, karena sudah sejak kecil getol nikmatin karya-karya animasi yang seringkali diputar di stasiun televisi sejak dulu, dan ironisnya tapi tidak pernah tahu bagaimana pembuatan fil-film animasi tersebut semisal Saint Seiya, G-Force, Doraemon, Dragon Ball, hingga akhir-akhir ini masih juga aktif melototin One Piece, Sponge Bob Squarepants, Jimmy The Voltron, atau bahkan yang lebih sadis serial animasi Happy Trees.
Setelah mengikuti pelatihan di hari pertama, ternyata seluruh peserta yang ikutan juga sebagian besar tidak terlalu memiliki basic untuk hal ini, akan tetapi mereka lebih siap dari pada tim kami, karena peserta lain adalah para rekan guru yang memang mengajar komputer, untungnya dari tim kita tidak mati gaya en tetep pede mengikuti seluruh rangkaian pelatihan sampai detik penghabisan.
Imbas dari delapan hari tersebut ternyata cukup lama, dari pihak penyelenggara yang memang digagas oleh Diknas setempat mewajibakan kami untuk menularkan ilmu depalan hari tesrebut kepada para anak didik di sekolah. Di sinilah tantangan dimulai, hanya delapan hari belajar software-software animasi sudah diharuskan mengajarkan kembali...heheheh (bisa dibayangkan bakal ada sedikit mal praktik nih). Apalagi hardware dilab komputer sekolah tidak semuanya mendukung untuk kegiatan ini..hahaha...ya sudah tunggu saja kelanjutan pelatihan tim kami dalam mengajarkan animasi kepada para siswa di sekolah. Semoga semua baik-baik saja. :)
Saben ; Karakter yang kita mainkan untuk tugas animasi di pelatihan
(SKETCH) Salah satu scene, saat si Saben berfikir untuk mengambil layang-layang
(SKETCH) Ranting yang dinaiki Si Saben saat akan mengambil layang-layang tiba-tiba patah

Image Gundala Pinjem dari Mbah Google;)
BERIKAN KOMENTAR ()