F Ujian Sekolah Berbasis Komputer Menggunakan Safe Exam Browser, Google Sites dan Google Formulir | Ismanadi -->

Ujian Sekolah Berbasis Komputer Menggunakan Safe Exam Browser, Google Sites dan Google Formulir


Cara paling aman, mudah, praktis dan tentunya gratis untuk dapat menyelenggarakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) layaknya saat mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan menggunakan 3 alat  yakni Safe Exam Browser, Google Sites dan juga Google Formulir.


Perkenalkan, saya adalah Didik Ismanadi. seorang guru SMP Swasta di Kota Malang yang mengampu mata pelajaran Seni Budaya, dan bukan guru TIK. Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman pada pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer, yang kebetulan saya sebagai salah satu panitia dalam pelaksanaannya. Kebetulan lagi, di sekolah kami belum memiliki guru TIK yang benar-benar sesuai dengan disiplin ilmu. Dan untuk keseharian mata pelajaran TIK masih dipegang oleh guru-guru lain yang tidak berlatar belakang TIK secara khusus, artinya jika di sekolah anda kondisinya seperti yang ada pada kami, tips dan tutorial pada artikel kali ini pastinya juga bisa anda coba untuk di sekolah anda semua.


Mengenal Safe Exam Browser

Sebelumnya, saya baru mengenal Safe Exam Browser (SEB) di bulan April 2022 kemarin, pada saat mengikuti seleksi akademik PPG Dalam Jabatan Angkatan Pertama. Ketika pelaksanaan gladi, para peserta diwajibkan instalasi mandiri safe exam browser pada laptip masing-masing. Karena sedikit penasaran, sempat saya oprek-oprek file SEB yang digunakan untuk masuk ke LMS seleksi akademik. Singkat cerita, ternyata dari SEB tersebut hanya me-link ke sebuah website berplatform Wordpress sebagai media seleksi akademik PPG. Dari situlah saya terfikir berarti bisa juga dong di link-kan menggunakan google sites. 


Pada penjelasan di laman resmi SEB sendiri, mereka menuliskan bahwa Safe Exam Browser adalah lingkungan browser web untuk melakukan penilaian elektronik dengan aman. Perangkat lunak ini mengubah komputer mana pun untuk sementara menjadi stasiun kerja yang aman. Ini mengontrol akses ke sumber daya seperti fungsi sistem, situs web dan aplikasi lain dan mencegah sumber daya yang tidak sah digunakan selama ujian.


Dari penjelasan di atas dapat disederhanakan bahwa, dengan menggunakan SEB, tampilan pada layar monitor memungkinkan hanya terbuka suatu halaman tertentu yang diinginkan. Sehingga user tidak dapat melakukan kegiatan lain atau membuka aplikasi lain yang tidak ada kaitannya dengan ujian dan tentunya juga aplikasi yang tidak diizinkan oleh SEB. 


SEB sendiri merupakan sebuah software open source, yang artinya dapat digunakan oleh siapapun dan tentunya tidak berbayar. Anda hanya perlu meungunduh installer dari SEB melalui laman web resminya di https://safeexambrowser.org/download_en.html dengan menyesuaikan operating system yang anda gunakan. Baik itu windows, MacOS, ataupun iOS. Dan untuk saat ini sepertinya belum mendukung untuk Android. 


Mengenal Google Sites dan Google Formulir

Saya sangat yakin, bagi anda semua yang merupakan Bapak/Ibu Guru, lebih-lebih telah memiliki akun belajar.id tentu sudah tidak asing lagi dengan 2 tools di atas. Terlebih lagi bagi anda semua yang mungkin telah pernah mengikuti Google Master Trainer maupun Google Certified Educator Level 1, Google Certified Educator Level 2 ataupun Google Trainer sudah pasti termat mahir dalam pengoperasian dan pemanfaatan 2 perangkat diatas yakni Google Sites dan Google Formulir. Karena kedua perangkat tersebut merupakan bagian dari Googlw Workspace for Education. Bagi seorang Bapa/Ibu Guru lulusan Google Master Trainer, GCE L1-L2 dan atau Google Trainer hal itu sudah seperti makanan sehari-hari.

Oh iya, mumpung masih ingat. Saat ini Refo Indonesia telah membuka kembali kesempatan bagi bapak/ibu guru yang memiliki akun belajar.id untuk mengikuti pelatihan Google Master Trainer. Untuk jadwal terdekatnya, silahkan cek di sosial media Refo Indonesia. Setahu saya, untuk mengikuti pelatihan Google Master Trainer ini tidak ada biaya apapun alias gratis. Karena saya dulu pernah ikut mendaftar, tapi sayangnya tidak lolos kualifikasi. Tapi alhamdulillah, selanjutnya saya mendapatkan kesempatan mengikuti Google Certified Educator Level 1(tapi untuk GCE L1 ini berbayar lho bapak/ibu).


Ok kembali ke Google Sites ya. Jadi penjelasan tentang Google Sites saya ambilkan langsung dari wikipedia saja ya, yakni aplikasi wiki terstruktur untuk membuat situs web pribadi maupun kelompok, untuk keperluan personal maupun korporasi. Dan Google Sites merupakan pengganti dari Google Page Creator. Dan hasil dari situs web yang dibuat menggunakan Google Sites memilki alamat http://sites.google.com/site/username/ dan untuk kata username yang paling belakang itulah nanti yang dapat anda kelola sendiri sesuai dengan nama yang anda inginkan. Namun, jika dirasa alamat situs terlalu panjang, anda dapat meng-custom domain sendiri kok. Caranya? kita kupas dikesempatan tulisan yang lain ya. Intinya, Google Sites adalah untuk membuat sebuah halaman web yang nantinya dijadikan sebagai beranda utama. Tampilan awal yang akan dimunculkan oleh Safe Exam Browser pada komputer client atau komputer peserta ujian.


Sedangkan untuk Google Formulir, adalah alat yang nantinya kita gunakan sebgai tempat mengakses soal-soal yang akan diujikan. Soal-soal yang dihadirkan di dalam Google Form ini tentunya juga sangat beragam, bisa dalam bentuk pilihan ganda, jawaban singkat, jawaban panjang ataupun lainnya. Tergantung dengan kebutuhan mata pelajaran yang diujikan. 

Bersambung …

Ismanadi
BERIKAN KOMENTAR ()