F Pameran Seni di Sekolah : Jenis-Jenis dan Kepanitiaan Dalam Pameran | Ismanadi -->

Pameran Seni di Sekolah : Jenis-Jenis dan Kepanitiaan Dalam Pameran

Pameran Seni Disekolah
Photo by Muhammad Raufan Yusup on Unsplash

Pameran adalah Kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk mengkomunikasikan hasil karyanya untuk diapresiasi orang lain.


Secara umum, disetiap pameran seni dibutuhkan adanya curator. Kurator inilah yang berperan mempertimbangkan dan menseleksi karya yang akan dipamerkan. Selain itu juga membantu mempertimbangkan tata pameran, pendokumentasian serta pengelolaan koleksi karya.


Jenis Pameran Berdasarkan Karya

Pameran Homogen 

hanya memamerkan satu jenis karya saja, misalnya pameran lukisan, pameran patung, pameran kriya, pameran seni grafis, dan sebagainya. 


Pameran Heterogen

Pameran ini memamerkan berbagai macam jenis karya seni, misalnya pameran seni rupa yang menampilkan lukisan, patung, kriya, batik, grafis, dan sebagainya. 



Jenis Pameran Berdasarkan Peserta

Pameran Tunggal 

Pameran yang dilaksanakan perorangan, hasil karya yang dipamerkan merupakan karya seni dari satu orang saja.


Pameran Kelompok 

Pameran yang diikuti peserta lebih dari satu, beberapa orang/anggota suatu kelompok, misalnya kelompok kelas 9 SMP, kelompok mahasiswa, kelompok kekerabatan, dan sebagainya.


Jenis Pameran Berdasarkan Tempat

Pemeran Indoor 

Pameran di dalam ruangan dengan setting tertutup, penyelenggarannya harus memperhatikan penataan, unsur cahaya, dan sirkulasi pengunjung.


Pameran Out Door 

Pameran yang dilaksakan di area terbuka. Penyelenggaraan pameran ini untuk karya-karya yang tahan terhadap suhu ruang terbuka, contohnya patung batu, meskipun bisa juga pameran lukisan atau keramik.

pameran seni
Photo by MF Evelyn on Unsplash

Kepanitiaan Dalam Pameran

Steering Committee

Disebut juga sebagai panitia pengarah atau pembimbing. Panitia ini memiliki tugas memberi arahan, nasihat, dan petunjuk kepada panitia pelaksana dalam menjalankan tugasnya.


Organizing Committee

Disebut juga sebagai panitia pelaksana. Yang bertugas melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan dan bertanggung jawab atas kegiatan yang telah direncanakan dari awal sampai akhir.  Berikut ini jajaran panitia pelaksana yang ada disebuah pameran seni sekolah.

  1. Ketua : Pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua juga bertugas mencari jalan keluar dan menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran. 
  2. Wakil Ketua : Pendamping ketua yang bertugas dan bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal. Memperlancar kegiatan seksi-seksi, dan mampu mengganti (melaksanakan) tugas ketua bila ketua berhalangan. 
  3. Sekretaris : Tugas pokok sekretaris adalah menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran. Diantaranya Pembuatan surat-surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, Kepala Dinas setempat, bila pameran diadakan di lingkungan sekolah. Bila pameran diadakan di luar sekolah, perlu pembuatan surat izin dan pemberitahuan pada instansi pemerintah yang berwenang. Mengarsipkan surat-surat penting dan menyusun sesuai waktu pengeluaran surat-surat secara cermat dan teratur. Bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, saat dan sesudah pergelaran berlangsung. 
  4. Bendahara : Bertanggung jawab penuh atas biaya penyelenggaraan pameran meliputi penggunaan, penyimpanan dan penerimaan uang dana yang masuk. Bendahara harus menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pameran berlangsung. 
  5. Seksi Kesekretariatan : Bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen tertulis seperti surat menyurat, penyusunan proposal kegiatan dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga pameran selesai. 
  6. Seksi Usaha : Berkewajiban membantu ketua dalam pencarian biaya pameran mencakup dana atau sumbangan dari berbagai pihak. Sumbangan bisa berupa uang atau barang yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan pameran 
  7. Seksi Publikasi dan Dokumentasi :  Bertugas sebagai juru penerang kepada khalayak melalui berbagai media. Seperti surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog, undangan dan lainnya. Seksi publikasi juga harus membuat laporan dokumentasi pameran. Caranya, mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan dari awal sampai selesai. Dokumentasi pameran ini sangat penting sebagai tolok ukur dan wawasan serta pertanggungjawaban kegiatan. 
  8. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang : Bertugas menata ruang pameran. Seksi ini bertugas menghias pameran, mengatur denah dan penempatan karya yang dipamerkan. 
  9. Seksi Stand : Bertugas menjaga kelancaran pameran, mengatur atau mengarahkan pengunjung mulai masuk sampai keluar ruang pameran. Petugas stand diharapkan melayani para pengunjung secara ramah dan sopan dalam memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan. 
  10. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya yang akan dipamerkan, dikumpulkan, dipilih dan dikategorikan sesuai tema pameran. Seksi pengumpulan dan seleksi karya bertugas melakukan pencatatan dan pendataan karya (nama seniman, judul, tahun pembuatan, kelas, harga dan lain-lain) serta melakukan pemilihan karya yang akan dipamerkan.
  11. Seksi Perlengkapan : bertugas untuk mengatur berbagai perlengkapan (alat dan fasilitas lain) yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. Seksi ini bekerja sama dengan seksi dekorasi dan penataan ruang mempersiapkan tempat penyelenggaraan pameran serta berkoordinasi secara khusus dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan dan pemilihan karya. 
  12. Seksi Keamanan: Memiliki tugas menjaga ketertiban dan keamnaan lokasi pameran khususnya keamanan karya-karya yang dipamerkan. 
  13. Seksi Konsumsi : Saat pembukaan pameran umumnya tersedia kudapan atau hidangan bagi tamu undangan. Seksi konsumsi bertugas menyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan pameran, menyediakan dan mengatur konsumsi dalam kegiatan kepanitiaan pameran.

ismanadi - Berbagai Sumber

BERIKAN KOMENTAR ()