F 5 Langkah Mudah Melukis Dengan Ampas Kopi | Ismanadi -->

5 Langkah Mudah Melukis Dengan Ampas Kopi

Img by Alin Luna on unsplash.com
Menurut data pusat statistik melalui laman web bps.go.id, produksi kopi Indonesia di tahun 2019 yang lalu berada diangka 742 ribu ton dengan status pengusahaan 98,6% (731,6 ton) dihasilkan dari perkebunan rakyat. Sisanya berasal dari perkebunan besar negara dan perkebenunan besar swasta. Produksi terbesar masih di sumbang oleh Provinsi Sumatera Selatan, diikuti dengan Provinsi Lampung, Sumatera Utara, Aceh, dan Bengkulu. Serta 31% sisanya disumbang oleh 28 Provinsi lainnya. Sementara untuk konsumsi kopi Indonesia di 2021 diprediksi mencapai 370 ribu ton. Angka yang cukup besar bukan?

Terlepas dari statistik diatas, kebiasaan orang Indonesia yang gemar minum kopi ini memberikan manfaat yang luar biasa. Khususnya bagi perekonomian disektor pertanian. Selain itu juga, jika kita mengkonsumsi kopi tubruk tentu akan menyisakan ampas kopi. Baik itu sedikit maupun banyak tergantung dengan kualitas gilingan dari biji kopi yang dikonsumsi tadi. Selanjutnya ampas kopi tersebut bisa banget lho dimanfaatkan sebagai media berkarya seni. Lebi khususnya digunakan sebagai bahan pewarna dalam melukis. Meskipun hasil lukisan nantinya tidak full color, akan tetapi tidak kalah menarik dan justru terlihat unik karena mengguanakan bahan ampas kopi yang sebelumnya hanya dipandang sebagai `sampah` belaka. Berikut ini yang harus disipakan jika ingin mulai mencoba berkarya seni (melukis) dengan menggunakan media ampas kopi.

Langkah 1 : Menyiapkan Alat dan Bahan
Karena menggunakan media Ampas Kopi, tentu media ini kita anggap sebagai pewarna berbasis air (water based) yang kita perlakukan layaknya cat air maupun cat lain yang menggunakan pengencer air. Untuk itu alat dan bahan yang digunakan tentunya juga menyesuaikan dengan media tersebut diantaranya : Pensil, penggaris, penghapus, kuas (ukuran menyesuaikan), papan sket, Cotton Bud/Kapas, Tusuk Gigi (optional), Selotip (optional), Kain lap, Palet, Wadah air, Kertas gambar, Ampas kopi/bubuk kopi, Cat spray Clear/Varnish (optional)

Langkah 2 : Menyiapkan Pewarna
Untuk melukis dengan ampas kopi, hanya diperlukan 2 macam ampas kopi dengan warna yang terang dan lebih gelap. Untk dapat menghasilkan 2 macam pewarna tersebut bisa menggunakan ampas kopi hitam saja yang diberikan pengencer air yang berbeda. Misalkan untuk pewarna terang ampas kopi dicampur dengan air sedikit lebih banyak daripada untuk pewarna yang lebih gelap. Atau bisa juga dengan menggunakan bubuk kopi yang mengandung banyak krimer (white kopi) untuk pewarna yang lebih terang.
Langkah 3 : Membuat sketsa
Pastikan sebelum membuat sketsa, kertas yang akan digunakan untuk melukis telah rekatkan pada papan sket atau media alas datar lainnya (kertas karton jepang atau triplek) agar Ketika nanti sudah mulai diwarnai tidak mudah begelombang karena terkena air dari pewarna. Untuk sketsa guanakan garis tipis-tipis saja terlebih daulu, baru kemudian sedikit ditebalkan jika sudah terlihat objek lukisan secara globalnya.

Langkah  4 : Pewarnaan
Mulailah mewarnai objek-objek luksanmu sesuai dengan sketsa yang telah dibuat dengan ampas kopi yang terang terlebi dahulu. Pastikan menyapukan seluruh pewarna pada bagian sketsa dengan merata. Gunakan kain lap atau tissue jika terdapat pewarna yang menetes teralalu tebal untuk mengurangi pewarna tersebut. Pastikan Ketika untk menggunakan kuas khusus cat air agar hasilnya lebih halus dan merata. Jika seluruh bagian objek luksan telah dibubuhkan pewarna terang, tunggu hingga permukaan kertas mengering sebelum mulai menyapukan pewarna ampas kopi yang gelap. Gunakan cotton bud ataupun tusuk gigi (bisa juga alat yang lain) unutk memberikan detail-detail pada objek lukisannmu. Ingat, usahakan menyapukan pewarna ampas kopi sedikit demi sedikit dan perlahan saja, agar kertas tidak terlalu basah oleh air untuk menghindari kemungkinan kertas sobek atau berlubang karena kuantitas air yang terlalu banyak

Langkah 5 : Finishing
Untuk memberikan aksen garis-garis yang tebal maupun bagian-bagian tertentu yang lebih gelap, gunakan pewarna ampas kopi yang lebih gelap dengan sedikit air (tidak terlalu encer). Untuk memberikan aksen garis yang tebal ataupun kuat gunakan kuas yang memiliki ujung meruncing. Ulangi sapun warna yang gelap berkali-kali jika dibutuhkan, pastikan kertas agak mengering sebelum menyapukan warna Kembali pada objek yang sama, agar hasilnya lebih maksimal.

Agar hasil lukisanmu lebih tahan lama, setelah kertas mengering bisa juga diberikan tambahan lapisan diseluruh permukaan kertas dengan menggunakan cat semprot bening (cat spray clear atau varnish) sehingga hasil warna lukisan akan lebih mengkilap dan tahan lama.

Demikianlah tadi 5 langkah mudah melukis dengan ampas kopi. Tentu tidak hanya terbatas  itu saja, anda dapat berkreasi sesuai dengan kreatifitas yang anda miliki. Dengan semakin banyak berkarya, tentu akan semakin banyak kemungkinan-kemungkinan baru yang anda temukan dengan sendirinya. Untuk mempermudah anda memulai berkarya lukis dengan menggunakan ampas kopi, berikut ini bebrapa karya lukisan ampas kopi yang bisa anda jadikan inspirasi dalam berkarya. Oh iya, jika anda memiliki tips yang lebih menarik, silahkan anda bagikan untuk kita semua dengan menuliskannya di kolom komentar.

Berikut karya-karya lukisan berbahan ampas kopi dari NURIA SALCEDO
kunjungi akun Instagramnya untuk karya-karya terbarunya





Ismanadi
Sumber :
- YT Channel Nuriamarq
- Instagram Nuriamarq

BERIKAN KOMENTAR ()