F Memahami Seni Lukis (2) : Jenis-Jenis Lukisan, Tehnik dan Perlengkapan Melukis | Ismanadi -->

Memahami Seni Lukis (2) : Jenis-Jenis Lukisan, Tehnik dan Perlengkapan Melukis

Photo by Yannis Papanastasopoulos on Unsplash

Setelah ditulisann sebelumnya kita belajar terkait dengan Pengertian, Tujuan, Tema, Aliran-Gaya Lukisan. Selanjutnya, ditulisan kali ini kita akan belajar tentang jenis-jenis lukisan dan juga perlengkapan yang digunakan dalam proses melukis. Jenis-jenis lukisan berikut ini didasarkan pada tema, tehnik maupun media yang digunakan. Diantaranya :

Memahami Seni Lukis : Pengertian, Tujuan, Tema, dan Aliran-Gaya Lukisan

1. Lukisan Cat Minyak (Oil Painting) 

Lukisan cat minyak adalah lukisan yang menggunakan cat berupa tepung atau pasta yang dilarutkan/dicampur dengan minyak (lijn oil), dengan cat minyak yang digunakan biasanya dalam bentuk kemasan (tube). 


2. Lukisan Cat Air (Water Colour) 

Lukisan cat air adalah lukisan yang menggunakan media cat dengan pelarut air yang memiliki sifat transparan (tembus pandang). 


3. Lukisan Pastel (Oil Pastel) 

Lukisan pastel adalah lukisan yang menggunakan butiran pigmen warna yang telah dipadatkan seperti batangan kapur. Cara melukisnya adalah dengan menggoreskan batangan ke atas permukaan kertas bertekstur atau kanvas. Lukisan ini menghasilkan jejak-jejak tekstur yang tidak rata. 


4. Lukisan Arang (Conte) 

Lukisan Arang merupakan lukisan yang diciptakan dengan media arang dengan nuansa bentuk dan cahaya yang menonjol serta berkesan gelap terang. Conte biasanya berbentuk serbuk atau batangan seperti pensil. 

Lukisan Cat Air - Photo by Elena Mozhvilo on Unsplash

5. Lukisan Al-Fresco 

Lukisan Al Fresco termasuk jenis lukisan dinding (mural), yang dibuat pada saat tembok masih basah yang dilapisi dengan “lepa” sehingga catnya mudah meresap dan tahan lama. Al Fresco sendiri mengandung arti fresh atau segar. Lukisan ini berkembang pada zaman Renaisanse yang dilukiskan pada dinding gereja. 


6. Lukisan Al Secco 

Media yang digunakan untuk lukisan Al Secco sama dengan lukisan Al Fresco, namun lukisan al secco dilukis setelah temboknya telah kering. Contohnya lukisan Leonardo da Vinci berjudul The Last Super menghiasi gereja Santa Maria Delle Grazie di Milan (Italia). 


7. Lukisan Azalejo 

Lukisan azalejo adalah lukisan yang dikerjakan dengan cara menempel potongan dari suatu bentuk tertentu sesuai dengan pola gambar. Teknik ini dahulu banyak dipakai dalam kesenian Islam


8. Lukisan Mozaik 

Lukisan mozaik adalah lukisan yang menggunakan teknik menempelkan pecahan kaca, porselen, butir mineral, batu berwarna atau biji-bijian yang disusun sesuai pola gambar. Biasanya dilukiskan pada dinding bangunan, lantai, dan langitlangit. 

9. Lukisan Intersia 

Lukisan intersia tekniknya sama dengan mozaik, hanya bahan yang ditempelkan berupa kayu tipis atau kulit kayu pada papan yang diberi warnawarni. 


10. Lukisan Kolase (Collage) 

Lukisan kolase adalah lukisan yang menggunakan teknik tempel, patri, las, ikat, renda, jahit, dan jalin. Media yang digunakan bisa barang bekas seperti onderdil mesin, limbah papan, kulit kayu, kerang, kain perca, bulu binatang, dan serat. 


11. Lukisan Kaca (Glass Painting) 

Lukisan kaca adalah lukisan yang dibuat dengan menempelkan bagian kaca yang satu dengan kaca yang lain dengan bantuan timah. Kaca-kaca tersebut dibentuk dan ditempelkan sesuai dengan pola tertentu dengan warna-warna yang beragam. 


12. Lukisan Batik (Batik Painting) 

Lukisan batik dibuat dengan cara hampir sama dengan membuat batik pada kain. Perbedaannya terletak pada bahan dan alat yang digunakan. Jika membuat batik pada kain diperlukan kain, lilin cair, dan canting, sedangkan membuat lukisan batik diperlukan kain dan cat berupa naphtol dan indigosol. Hasil lukisan batik itu lebih ekspresif dibandingkan dengan batik yang dibuat dengan menggunakan canting. 


Tehnik-Tehnik Melukis

1. Aquarel

Tehnik melukis dengan menggunakan cat air dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya terkesan tembus pandang (transparan)


2. Plakat

Tehnik melukis dengan menggunakan bahan cat air, cat akrilik maupun cat minyak dengan sapuan warna yang tebal atau kental sehingga hasilnya tampak pekat atau menutup.

Photo by Quino Al on Unsplash

3. Spray (Semprot)

Tehnik Melukis dengan bahan cat yang cair yang disemprotkan melalui sprayer.


4. Pointilis

Tehnik melukis dengan menggunakan titik-titik yang diolah sedemikian rupa untuk menghasilkan gelap terang pada objek maupun pencampuran warnanya.


5. Tempera

Tehnik melukis dengan cara mencapurkan kuning telur sebagai bahan perekat warna yang diaplikasikan pada media lukis berupa dinding. 



Perlengkapan Melukis

Untuk menghasilkan suatu karya lukisan, tentunya dibuthkan berbagai ragam perlengkapan. Baik itu terkait dengan bahan dan alat utama maupun perlengkapan pendukung lainnya. Berikut ini akan kita bahas perlengkapan melukis yang dikelompokkan kedalam 2 jenis, yakni peralatan dan juga bahan-bahan melukis.


1. Kuas

Hal paling mendasar, dalam kegiatan melukis diperlukan adanya kuas. Terlebh jika menggunakan media pewarna berupa cat minyak ataupun cat air. Kuas sendiri memiliki berbagai macam jenis. Yang membedakan biasanya adalah bentuk dari bulu. Setiap kuas memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya yang meilputi Round, Flat, Bright, filbert, Fan, Angel, MOP, dan Rigger. Untuk fungsi-fungsi secara lengkapnya silahkan akses disni.

Img from imural.id

2. Palet

Palet berfungsi sebagai tempat mencampur atau menyiapkan cat sebelum digunakan pada media lukis. Palet yang paling baik memiliki permukaan yang licin, sehingga cat tidak akan meresap kedalamnya.


3. Pisau Palet

Fungsi utama dari pisau palet adalah untuk mencampur cat. Fungsi lain biasanya digunakan juga untuk melapisi kanvas ataupun digunakan langsung untuk melukis pada kanvas


4. Easel

Alat bantu ini berfungsi sebagai penjepit kanvas sekaligus tempat sandarannya saat digunakan dalam melukis. Easel ini fungsinya mirip dengan tripod kamera pada umumnya. Dan kebanyakan terbuat dari kayu.

Photo by Raychan on Unsplash

5. Kanvas

Kanvas merupakan media untuk melukis yang terbuat dari selembar kain yang dibentangkan pada papan kayu berbentuk persegi empat (Spanraam) yang telah dilapisi dengan bahan tertentu sebgai penutup pori-pori kain yang digunakan.  Selain kanvas, masih banyak lagi jenis lainnya yang disesuaikan dengan tehnik yang digunakan. Seperti misalnya kertas, kaca, dinding, papan kayu, maupun bahan-bahan pakai lainnya. 


6. Cat Lukis

Untuk bahan pewarna dalam melukis, tentu sangat beragam. Penggunaan bahan peewarna yang berbeda-beda tentunya akan menghasilkan jenis lukisan yang berbeda pula. Diantaranya cat lukis yang sering digunakan adalah cat air, cat minyak, cat akrilik, cat poster, cat tekstil, dan juga cat semprot


7. Pensil, Pensil Warna, crayon dan Conte

Selain menggunakan cat lukis dengan pelarut basah, tentu juga dapat menggunakan jenis pewarna kering seperti pensil, pensil warna, crayon maupun conte.


Demikianlah beberapa penjelasan terkait dengan jenis-jenis lukisan, tehnik dan perlengkapan dalam kegiatan melukis. Tentunya, setiap waktu jenis, tehnik dan perlengkapan dalam melukis sangat dinamis dan akan terus berkembang seiring dengan kemajuan tehnologi dan juga peradaban manusia. Selamat berkarya. 


Ismanadi

Sumber :

Rachmat Suhernawan, Rizal Ardhya Nugraha. BSE Seni Rupa VII, VIII, IX Kementerian Pendidikan Nasional 2010

Imural.id

- YT Channel Fine Art Academy

BERIKAN KOMENTAR ()