5 Patung Terbesar dan Ikonik di Indonesia

Dalam bukunya Diksi Rupa, Mikke Susanto menjelaskan bahwasanya patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak). Secara fungsi, terbagi menjadi 3 hal utama yakni fungsi personal yakni patung pada intinya dijadikan sebagai media dalam kegiatan religi. Fungsi kedua yaitu sosial, dalam hal ini patung lebih menjadi sebuah monumen karena memiliki latar belakang terntetu, misalkan untuk memperingati suatu peristiwa yang luar biasa atau juga dapat dijadikan sebagai penanda sebuah jasa bagi kelompok ataupun kondisi tertentu. Dan yang terakhir fungsi patung sebgai fungsi fisik yakni, patung dapat diposisikan menjadi bagian dari suatu arsitektur bangunan, dekorasi lingkungan atau berdiri sendiri sebgai patung seni.

Di Indonesia, hampir pasti mudah ditemukan disetiap kota manapun yang terdapat patung-patung yang dijadikan sebagai bagian dari sebuah tata kota. Baik patung dijadikan sebgai monument maupun sekedar dekorasi untuk mempercantik lingkungan disekitarnya. Dari jenis patung sendiri kebanyakan merupakan patung-patung imitatif (realis/representative). Meskipun dari segi bentuk beraneka ragam. Baik itu hanya berbentuk Torso, Kop, maupun Buste (bust). Dari segi ukuran, juga sangat bervariasi. Bahkan tidak sedikit patung-patung di Indonesia yang memiliki ukuran super besar. Dan berikut ini 5 patung dengan ukuran terbesar dan paling ikonik ditempatnya masing-masing hingga dikenal luas karena keunikannya.

1. Patung Garuda Wisnu Kencana

Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) menjadi salah satu patung paling ikonik di Bali. Patung karya dari seniman Nyoman Nuarta ini memiliki tinggi mencapai 121 Meter dan lebar 64 Meter, menobatkannya menjadi patung paling tinggi di dunia. Patung ini tercatat membutuhkan waktu 28 tahun dalam proses pemembuatannya hingga jadi, yakni sejak tahun 1989 dan diresmikan pada bulan September 2018. Patung GWK membutuhkan sekitar 754 modul, yang setiap modulnya berukuran 4x3 meter dengan bobot kurang lebih 1 ton dan terbuat dari logam tembaga.

Dok. Okezone Travel

2. Patung Jalesveva Jayamahe

Patung yang teletak di Surabaya ini juga merupakan karya dari seniman Nyoman Nuarta. Memiliki tinggi 60,6 meter. Jalesveva Jayamahe sendiri memiliki arti Justru di Laut Kita Menang. Patung ini disebut juga sebgai Monjaya yang dibangun pada tahun 1993 oleh Kepala Staf TNI AL. Patung ini menggambarkan seorang prajurit TNI AL dengan seragam pakaian dinas lengkap dan menghadap lautan.

Dok. Karosatuklik.com

3. Patung Dewa Murugan

patung yang memiliki tinggi sekitar 50 kaki atau 16 meter ini berdiri gagah di kota Langkat Sumatera Utara tepatnya di desa Padang Cermin Kecamatan Selesai. Terletak disisi bangunan kuil Shri Raja Rajeswari Amman Kovil. Patung ini dibangun oleh arsitek dan pemahat langsung dari India dan berbahan dasar semen serta bahan material unik lainnya yang sama dengan patung Murugan yang ada di Malaysia. Merupakan patung Murugan tertinggi kedua di dunia setelah patung Murugan yang ada di Batu Caves Malaysia.

Dok. TribunNews.com

4. Patung Yesus Memberkati

Terletak di kota Makalele, yang merupakan ibu kota dari kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan tepatnya di bukit Buntu Burake yang berada diketinggian 1.700 mdpl. Memiliki tinggi mencapai 45 meter dan diklaim mengalahkan tingginya patung Yesus yang berada di Brazil. Patung ini dibangun pada Mei 2015 dengan bahan perunggu. Pembangunan patung ini merupakan inisiasi dari Gubernur Sulawesi Selatan yang bertujuan untuk menambah kunjungan wisatawan ke Tana Toraja.

Dok. Pikiran-Rakyat.com

5. Patung Buddha Tidur

Patung Buddha berwarna keemas an ini berada di Konpleks Maha Vihara Mojopahit. Tepatnya di desa Bejijong kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Patung ini memiliki Panjang 22 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter. Patung Buddha ini menjadi yang terbesar ketiga sebgai patung Buddha Tidur setalah patung Buddha Tidur yang ada di Thailand dan Nepal. Meski dinamakan patung Buddha Tidur, akan tetapi yang sebenarnya adalah tengah melakukan meditasi. Patung ini dikerjakan dalam waktu 60 hari oleh seniman local. Dibawah patung ini, juga terdapat relief-relief yang menggambarkan Buddha Gautama.

Dok. Kumparan.com

Itulah kelima patung terbesar dan paling ikonik yang ada di Indonesia. Tentu dengan kehadiran patung-patung tersebut besarta dengan fungsinya mampu menjadi daya Tarik tersendiri juga menjadi daya tarik wisata.

Ismanadi

Rujukan :

- Visual Post IG Indonesia.tv

- Berbagai Sumber